Tidak ada setitik pun yang terlewatkan, kesemua ini adalah merunduk atas pilihan nya masing – masing, menentukan pergerakan, peredaran, dan rotasinya adalah semua perintah-NYA. Aku melupakan kesemua itu, harusnya aku meraskan itu semua ketika aku duduk, berdiri sekalipun itu aku sedang berbaring. Aku diciptakan dari satu ekor sperma yang bergerak, menjadi pejuang untuk melawan segala rintangan karena itulah kepastian-NYA.
Kini aku sedang melewati, hari hari dengan kegembiraan dan tidak luput atas nikmat dan karunia-NYA karena semua ini adalah miliknya. Alam yang begitu luas terhampar adalah keindahan yang tersembunyi jika kita tidak mensyukuri kejadian kita sebagai makhluk yang diciptakan.
Tugu – tugu yang dibangun manusia merupakan karya Indah, tapi itulah karya manusia. Keindahan ini ada waktunya, akan melewati masa – masa yang tidak bisa di ingkari. Tugu ini merupakan karya sejarah dan harus di ingat, kenapa ini harus di bangun, kenapa harus di wujudkan menjadi ada?.
Saya mencoba menjalani apa yang ada dalam kehidupanku, di depan mata aku lewati. Ditempat aku sendiri kini diam ada sebuah tempat (di Bandung = gasibu) tepatnya sebuah monument sejarah yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan. Ada tempat lain di dekat gasibu yaitu Taman Makam Pahlawan ditempat itu bukan hanya makam – makam pahlawan yang ada, tapi ada dua tugu yang menjulang berdampingan jika Anda mau masuk kedalam area makam tersebut, didepannya ada sebuah seperti kolam tapi ngga ada airnya. Disitu ada replica atau pahatan entahlah namanya apa?, disitu pokoknya ada replica tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia sampai merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Di gasibu tiap hari minggu rame banget, banyak yang jualan, macet sih ia, terus biasanya kalo malemnya suka ada acara, klo acaranya seru – seruan biasanya sampe hari minggu sore. Nah, untuk tugu nya itu klo habis ada acara gitu biasanya banyak sampah, dan setiap hari minggu di situ ada yang suka latihan.
Kemudian di tegalega terdapat tugu Bandung lautan Api, tugunya berwarna merah kekuningan mungkin terbuat dari perunggu (ngga tau pasti sih?) tugu tersebut mungkin untuk mengenang kisah heroik masyarakat bandung ketika peristiwa bandung lautan api terjadi. Kalo disini tempatnya enak, terus luas banget, lumayan bersih, salah satu tempatnya acara – acara di Bandung.